Babi guling kas bali
Cara Membuat Babi Guling yang Renyah
Proses Pembuatan Babi Guling yang renyah dan gurih, Kladian, Dauhwaru, Jembrana, Jumat (20/5).
Membuat babi guling tentulah pekerjaan yang tidak mudah. Hal pertama yang dilakukan adalah menyembelih babi. Menyembelih babi dapat dilakukan dengan dua orang saja, satung orang memegang babi dan satu orang menusuk leher babi. Lokasi penusukan tepat kearah bawah belakang telinga, pisah disukkan membentuk sudut 45 derajat, kemudian ujung pisau digerakkan ke muka dan ke belakang sehingga memotong pembuluh darah. Babi setelah mati selajutnya dibersihkan, sehingga bulunya habis dan kulit ari terkelupas dengan bersih. Banyak cara yang dapat dilkukan untuk membersihkan babi, diantaranya mengguakan abu dapur dan minyak tanah. Taburi seluruh badan babi dengan abu dapur, kemudian siramkan minyak tanah secukupnya supaya semua bu dapur basah, lalu dibakar. Setelah babi selesai dibersihkan, langkah selanjutnya yaitu mengelurkan jeroan babi. Posisikan babi dalam keadaan terlentang, perut menghadap ke atas, tempatkan babi di tempat yang bersih beralaskan plastik dan daun pisang. Ambil pisau yang runcing dan tajam, kemudian belah perut babi dengan menyayat mulai dari pusarnya ke arah depan sampai di rongga dada. Kemudian sayat kea rah belakang hingga anus. Setelah sayatan selesai, maka organ dalam akan terlihat. Tarik secara perlahan dengan cara memasukkan tangan ke rongga perut sampai rongga dada, ambil pangkal paru-paru tarik ke belakang lalu keluarkan. Begitupula dengan bagian jeroan babi lainnya. Setelah semua isi jeroan dikeluarkan, bagian dalam babi tersebut bersihkan menggunakan air hangat. Menusuk babi adalah langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Menusuk babi dapat dilakukan dengan cara menusuk dari bagian mulut menuju anus. Alat yang digunakan untuk menusuk babi agar dengan mudah menggulingrnya nanti, yaitu dapat menggunakan bahan dari bambu atau juga dapat menggunakan penggulingan bongkar pasang dari besi.
Babi yang sudah ditusuk siap untuk diguling. Sebelum menggulingnya babi disiram terlebih dagulu menggunakan minyak kelapa agar kulitnya empuk. Kemudian diolesi dengan kunyit yang diparut dilarutkan dalam minyak kelapa tradisional dan ditambah garam dapur. Tujuaannya, agar warna babi guling setelah matang menjadi cerah kekuningan dan terasa garam. Setelah semuanya siap taruh babi di atas bara api yang telah disiapkan dengan posisi terpanggang. Letakkan ujung penusukkan di sisi seberang api, dan pangkal penusukkan akan dipegang oleh si pengguling untuk diputar-putar. Jarak babi guling dengan bara api pada ketinggilan 30 cm. bara api harus dipertahankan sedemikian rupa sehingga tidak redup atau tidak berkobar. Pada awal penggulingan bara api di bawah babi guling disebar merata, setelah kulit babi mulai kencang dan berubah kecoklatan, bara api diatur sedemikian rupa sehingga lebih banyak berada di bagian kedua ujung tempat penggulingan, atau pada posisi kepala dan ekor babi. Hal ini untuk mencegah jangan sampai bagian punggung gosong. Biasanya bagian tengah (punggung) akan lebih cepat matang dibandingkan bagian perut atau kepala, karena posisinya yang melengkung dan lebih dekat dengan bara api. Pada saat memanggang, setelah kulit mulai coklat, babi guling dapat diolesi dengan minyak babi berkali-kali sampai matang. Tujuannya untuk menambah citarasa. Lama waktu mengguling sangat tergantung dari kuatnya bara api dan besarnya babi yang diguling.
100%haram
BalasHapusGg
BalasHapusWow
BalasHapus